Wasir atau yang kerap juga dikenal dengan ambeiyen, merupakan penyakit yang bisa dialami berbagai golongan, wanita atau laki-laki, baik tua maupun muda. Untuk mengatasi hal ini, masyarakat Indonesia banyak menggunakan ekstrak atau olahan dari daun ungu. Daun ungu atau yang mempunyai nama latin Graptophyllum pictum ini sebenarnya termasuk tanaman hias dikarenakan bentuk dan warnanya yang cantik. Namun demikian, tanaman ini juga terkenal dengan kandungan antioksidannya yang ampuh untuk mengobati sembelit, melunakkan feses, dan mengurangi peradangan disekitar anus. Sembelit, feses yang keras, serta peradangan di sekitar anus merupakan gejala yang sering dirasakan oleh penderita wasir. Maka, olahan daun ungu baik yang berupa kapsul atau olahan lainnya, sangat danjurkan untuk penderita wasir.

Selain menjadi obat ampuh untuk wasir, daun ungu juga bisa mencegah munculnya plak gigi. Hal ini dikarenakan kandungan flavonoid dan tanin didalamnya dapat menghambat pertumbuhan glukosa di gigi, sehingga plak dapat dicegah dan bakteri gagal bertumbuh. Daun ungu bahkan bisa digunakan sebagai kontrasepsi alami bagi pria dan wanita. Diketahui bahwa daun ungu yang sudah di ekstrak terlihat menunjukkan aktifitas oksitosin yang mana setara atau sama dengan hormon oksitosin. Hormon ini adalah hormon yang dihasilkan oleh ibu menyusui, yang mana aktivitas oksitosin merupakan penanda tidak terjadinya kehamilan. Sedangkan untuk pria, diketahui bahwa ekstrak daun ungu bisa mengurangi laju produksi sprema pada tubuh. Sehingga mengkonsumsi daun ungu juga bisa dilakukan ketika ingin menunda kehamilan.