Hingga saat ini, senjata api atau yang akrab dikenal sebagai pistol merupakan senjata yang sangat akrab bagi pasukan militer di seluruh dunia. Di dalam sebuah pistol terdapat amunisi berupa peluru. Ternyata, jenis peluru sangat beragam. di kesempatan kali ini, yuk simak ulasan lebih dalam tentang jenis peluru senjata api di sni.
Macam Macam Peluru Yang Umum Digunakan Polisi
-
Peluru Tajam
Jenis peluru pertama yang perlu anda ketahui adalah peluru tajam. Peluru tersebut terbuat dari bahan dasar logam yang didesain dengan lapisan kuningan agar tidak mudah meleleh ketika ditembakkan. Penggembang pertama peluru jenis ini adalah Kolonel Eduard Rubun yang merupakan Direktur Swiss Army Laboratory.
Alasan lain mengapa bahan kuningan dipilih adalah karena bahannya yang tahan karat dan memiliki tingkat kekerasan yang sangat baik. Peluru tersebut semakin dikembangkan pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20. Peluru tajam ini biasa dipakai untuk jenis pistol kecil. Meskipun begitu, desainnya yang aerodinamis membuatnya akurat.
Jenis peluru tajam sendiri juga sebenarnya sangat beragam. ada salah satu jenis diantaranya yang memiliki bentuk seperti perahu. Ujungnya sangat runcing di bagian depan dengan bagian belakang yang terlihat besar. Bentuk tersebut membuat peluru ini dapat melesat dengan cepat dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Orang yang terkena peluru ini pasti luka parah.
Orang yang terkena peluru tajam memerlukan perawatan dengan segera. Pendarahan yang terjadi akibat dari tembakan ini tidak mudah untuk dihentikan. Kondisinya akan semakin gawat jika peluru tersebut melukai organ vital manusia. Oleh karena itu, perawatan medis sangat dibutuhkan agar luka bisa segera ditutup dengan baik.
-
Peluru Hampa
Jenis peluru kedua yang tidak kalah populer adalah peluru hampa. Peluru jenis ini memiliki proyektil di bagian ujung namun tidak berbahaya. Peluru hampa biasa dipakai untuk memberikan peringatan karena suaranya yang keras dan menggelegar. Kilapan api juga ikut muncul menyerati bunyi tembakan yang terlontar.
Peluru semacam ini juga lebih sering digunakan untuk simulasi atau pengambilan gambar dalam film film action atau laga. Namun di dunia kepolisian, jenis peluru ini tidak terlalu sering digunakan. Selain itu, jenis peluru hampa juga bisa menjadi penanda start saat olahraga lomba lari. Jika peluru sudah ditembakkan, maka peserta harus segera lari menuju garis finish.
-
Peluru Karet
Sesuai dengan namanya, peluru karet merupakan proyektil yang terbuat dari karet yang ditembakan melalui senapan. Amunisi yang satu ini biasa dipakai oleh polisi untuk membubarkan kerusuhan. Suara tembakannya yang keras bisa menjadi peringatan untuk membubarkan masa yang mulai bertindak anarkis.
Peluru karet sejatinya pertama dibuat oleh pasukan amerika serikat untuk menghadang demonstrans di tahun 1960 an saat perang Vietnam. Kemudian pengembangannya terus dilakukan dan pada tahun 1970 digunakan oleh Inggris untuk menghadapi gerakan Irlandia Utara. Peluru yang dibuat ini memiliki kekuatan yang rendah dengan kecepatan 60 meter per detik.
Jangkauannya juga rendah yaitu hanya sekitar 100 meter. Pada intinya, jenis peluru senjata api ini hanya digunakan untuk menimbulkan rasa sakit atau luka tanpa mengakibatkan cedera yang serius. Orang yang terkena tembakan peluru karet hanya akan mengalami memar dan luka lecet. Dampaknya tidak akan sampai melukai organ internal dan tidak berujung kematian.
Berdasarkan informasi yang telah diberikan tadi, terlihat bahwa setiap peluru memiliki fungsinya masing masing. Apapun jenis pelurunya, anda harus bisa menggunakan pistol terlebih dahulu. Untuk berlatih, anda bisa mengikuti olahraga airsoft. Sedangkan untuk membeli replika senjatanya, bisa dilakukan di https://www.pusatairsoftgun.com/.