Cara ternak ikan cupang hias maupun petarung atau adu sebenarnya tidak ada bedanya. Mulai dari pemilihan bibit hingga proses perawatannya. Namun bukan ini hal yang menarik untuk dibahas. Coba Anda perhatikan mengapa lebih banyak penjual ikan cupang hias dibanding ikan cupang adu?

Tentunya ini bukan tanpa alasan. Bisa dikatakan jika peminat cupang hias di Indonesia lebih besar ketimbang cupang adu. Dan jika dilihat dari sudut pandang bisnis sudah pasti Anda bisa mengerti jawabannya.

Itulah kenapa untuk Anda yang ada niatan ternak ikan cupang, ada baiknya untuk budidaya cupang hias saja. Meskipun harus diakui jika cupang adu jika sudah menang kontes, harganya pun bisa sangat besar.

Keuntungan Ternak Cupang Hias

Ada beberapa alasan kenapa lebih direkomendasikan untuk ternak cupang hias saja. Paling tidak ada beberapa alasan yang mendasarnya. Sebuah alasan yang pada akhirnya akan berujung pada keuntungan bisnis.

1. Lebih Digemari Pecinta Ikan Hias

Pangsa pasar cupang hias bisa dikatakan lebih besar dibanding cupang adu. Sebab masyarakat di Indonesia lebih gemar memelihara cupang hias ketimbang cupang adu. Sehingga bisa dikatakan jika peluang bisnisnya lebih cemerlang dibanding memilih budidaya cupang adu.

2. Lebih Mudah Diternakkan

Pada dasarnya ikan cupang termasuk ikan yang agresif. Apalagi jika yang Anda ternakkan adalah cupang adu. Itulah kenapa tidak disarankan untuk menyatukan ikan cupang dalam satu wadah. Bisa jadi akan ada pertumpahan darah di dalamnya.

Namun cupang hias memiliki karakteristik yang sedikit berbeda. Cupang hias dikenal tidak terlalu agresif. Oleh sebab itu potensi untuk dicampur dalam satu wadah pun masih memungkinkan. Itulah kenapa dikatakan jika ternak cupang hias dirasa lebih mudah.

3. Cocok untuk Pemula

Budidaya cupang hias ini sangat direkomendasikan untuk Anda yang masih pemula. Dua alasan di atas sebenarnya sudah bisa menggambarkan kenapa para pemula lebih direkomendasikan untuk ternak cupang hias ketimbang cupang adu.

Hal paling mendasar lainnya yang harus Anda tentukan sebelum mulai budidaya cupang hias adalah menentukan jenis yang akan dibudidayakan. Sebab jenis cupang hias ini pun beragam. Agar ternak cupang hias lebih menguntungkan, sebaiknya pilih yang paling banyak diminati. Selain itu yang memiliki harga paling mahal.

Memilih Jenis Cupang Hias Populer

Karena ini untuk tujuan bisnis, maka ikan cupang hias yang akan dibudidayakan haruslah yang memiliki nilai jual tinggi dan populer. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis cupang hias yang bisa Anda budidayakan.

1. Cupang Halfmoon

Di Indonesia, cupang halfmoon unggulan rata-rata harganya bisa tembus di angka Rp 3 jutaan. Karakteristik dari cupang hias ini adalah ekor dan siripnya menyatu layaknya seperti bentuk bulan separuh. Itulah kenapa cupang hias ini dikenal dengan cupang halfmoon.

2. Cupang Double Tail

Untuk harga cupang double tail ini bisa tembus di angka Rp 2 jutaan. Ciri-ciri utama dari cupang hias ini adalah bentuk ekornya yang terbelah dua. Sayangnya cupang double tail ini termasuk cupang langka. Padahal di Indonesia banyak sekali penggemarnya.

3. Cupang Fancy

Cupang hias berikutnya yang cocok diternakkan adalah cupang fancy. Meskipun harganya tidak semahal kedua jenis cupang hias sebelumnya. Di Indonesia cupang hias ini dijual di kisaran harga Rp 100 hingga Rp 200 ribuan. Daya tarik cupang hias yang satu ini adalah memiliki kombinasi warna layaknya 3 dimensi.

4. Cupang Crown Tail

Cupang crown tail bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin ternak cupang hias. Di Indonesia cupang hias ini sering disebut dengan cupang serit. Mungkin penamaan ini diambil dari bentuk siri ekornya yang menyerupai sisir.

Bagaimana sudah siap untuk bisnis budidaya cupang hias? Atau Anda justru masih dalam tahapan pencarian ide bisnis ternak ikan. Nah, masih bingung menentukan ide bisnis, mungkin jawabannya ada di zonaternak.com.