Eksfoliasi wajah merupakan salah satu cara untuk mengangkat sel kulit mati pada permukaan kulit. Eksfoliasi merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dengan cara alami atau menggunakan bahan kimia. Semua cara untuk melakukan eksfoliasi selalu berhubungan dengan tahapan untuk memanaskan wajah. Ini dilakukan agar pori-pori menjadi mengembang dan pembersihan dapat dilakukan secara maksimal. Pengembangan pori-pori dapat dilakukan dengan bahan alami yaitu dengan menggunakan air panas atau uap panas, bisa juga menggunakan bahan kimia tertentu yang tentu saja sudah menjadi bagian dari kosmetik. Pemanasan biasanya memakan waktu selama 1 sampai 2 menit kemudian proses akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu pembersihan.
Tahap Pembersihan dalam Proses Eksfoliasi Wajah
Biasanya kalau di dalam salon kecantikan para pegawai salon akan mengoleskan sedikit bahan pembersih wajah terlebih dahulu pada wajah kemudian mereka akan menunggu selama 5 sampai 10 menit. Setelah proses ini selesai wajah akan diperiksa untuk melihat tanda alergi atau masalah lainnya. Setelah yakin tidak terjadi apa-apa maka wajah akan dibersihkan menggunakan produk pembersih. Gunakan pilihan yang bagus dan aman atau terbuat dari bahan alami. Lakukan proses ini dengan lembut. Mengosok terlalu keras bisa merusak pori-pori wajah dan mengakibatkan alergi sehingga hal ini harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan lupakan untuk melakukan gerakan memutar dari arah luar ke bagian dalam wajah.
Produk khusus biasanya sudah mudah untuk ditemukan di pasaran. Tidak sedikit orang yang menggunakan beragam jenis scrub untuk membersihkan wajah mereka. Scrub bisa berasal dari bahan lumpur atau berbagai macam scrub lain. Pastikan scrub sudah teruji dan aman atau gunakan produk dengan bahan alami kemudian lakukan pembersihan dengan proses yang sama dengan di atas. Membersihkan wajah menggunakan toner terbaik juga dapat dilakukan dengan menyapukan toner yang sudah ada pada kapas ke wajah. Setelah selesai pastikan membalas wajah sampai bersih dan tidak ada lagi produk pembersih yang terisa pada wajah. Pembilasan dapat dilakukan dengan air hangat dan kemudian keringkan sampai benar-benar kering dengan handuk kering.
Tahap Akhir Eksfoliasi Wajah
Pengeringan wajah juga menjadi bagian yang penting untuk diperhatikan. Pengeringan tidak dilakukan dengan menggosokkan handuk pada wajah tapi dengan menemplakn handuk dan menepuk-nepuk wajah yang tertutup haduk. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi gesekan antara handuk dan wajah sehingga wajah tidak cidera. Rasa gatal pada wajah harus ditahan sebisa mungkin agar tidak tergaruk. Ini adalah bagian yang penting untuk diperhatikan. Menggunakan pelembab merupakan bagian akhir dari proses pembersihan wajah dengan metode eksfoliasi ini. Pelembab memiliki fungsi untuk menjaga kelembaban wajah. Tanpa pelembab jenis kulit teretntu bisa menjadi kering setelah terkena air panas.
Pelembab juga bisa ditambahkan dengan produk lain. Gunakan produk yang sesuai dengan ph kulit dan memiliki SPF. Dengan melakukan hal ini secara rutin akan membuat wajah tetap cerah dan segar. Wajah yang dibersihkan dengan ruin akan membuat make up dapat mengeluarkan warnanya dengan baik dan dapat menempel dengan baik pada wajah. Langkah pembersihan ini akan menjaga kesegaran wajah tapi orang dengan kondisi kulit tertentu harus melakukannya lebih banyak daripada orang lain. Misalnya orang yang memiliki kulit kasar berminyak bisa melakukan hal ini tiap hari. Orang yang memiliki kulit sensitif dan kering dapat melakukan eksfoliasi setiap minggu atau dua kali seminggu. Eksfoliasi dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan professional.